9 Kesalahan Pelamar Yang Membuat Gagal Lolos Tes administrasi CPNS

9 Kesalahan Pelamar Yang Membuat Gagal Lolos Tes Admininstrasi Cpns

Kesalahan Pelamar CPNS Gagal administrasi

PNS mungkin bagi sebagian besar orang tua ingin mendambakan anaknya berprofesi sebagai demikian. Untuk menjadi PNS sendiri tidaklah mudah. Anda harus bersaing dengan ribuan bahkan jutaaan pelamar lainnya yang sama menginginkan menjadi seorang PNS. Untuk menjadi PNS anda harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Tahap demi tahapan anda harus lewati. Yang pastinya anda harus mengikuti terlebih dahulu seleksi cpns dengan mendaptar di situs sscn.bkn.go.id.

Jika sudah memahami, pelamar CPNS 2020 harus menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi.
Simak kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yang bisa membuat tidak lolos tes administrasi.

1. Salah memasukkan NIK KTP dan KK

Tahap pertama dalam registrasi cpns ialah mendaptarkan diri terlebih dahulu dengan memasukan no NIK dari KTP anda. Cukup banyak terjadi anda salah memasukkan no NIK anda. Ataupun karena mendaptarkan orang lain, didaptarkan orang lain karena terburu-buru anda salah memasukkan no identitas anda. Pastikanlah bahwa nomor NIK dan KK yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai. Kemudian barulah anda masukkan ke kolom yang telah disediakan.  Salah satu nomor saja dapat mengakibatkan pelamar gugur di tes administrasi.  Jangan lupa setelah memasukkan NIK dan KK dicek kembalinya.
Selain itu juga sering dialami kekeliruan dalam  memasukan nomor nik KK kepala keluarga dengan No NIK KTP anda yang salah menempatkan ataupun memasukan nomornya. Walaupun hal ini sepele anda bisa saja tidak bisa mendaptar bahkan tidak lolos seleksi.
baca juga solusi situs cpns yang tidak bisa dibuka agar bisa mendaptar

2. NIK dan KK tidak ditemukan

Kemudian Pastikanlah bahwa  NIK dan KK telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat. Jika belum terdaftar, anda dapat mengurusnya di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terdekat yang sesuai dengan tempat anda tinggal.

3. Salah memasukkan data

Jangan terburu-buru dalam memasukkan data di sscn.bkn.go.id. bacalah terlebih dahulu satu persatu secara perlahan-lahan. Dan ikuti aturan yang ada. Pastikan kebenaran dari data anda sudah benar, periksa kembali. Jika belum benar ulangi dan masukkan data yang benar dan sesuai fakta. Pahami tata cara pengisian kolom di sscn.bkn.go.id yang telah disediakan.

4. Nama yang tidak sesuai

Ceklah apakah nama di KTP sesuai dengan nama di dokumen lain Seperti akta, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain. Jika berbeda ataupun ada kesalahan karena salah cetak, segeralah diurus terlebih dahulu untuk diperbaiki. Jangan juga salah saat mengisi nama di sscn.bkn.go.id. cek dengan teliti penggunaan spasi nama anda.

5. Usia harus sesuai di persyaratan

Perhatian batas usia pada formasi yang dibutuhkan. Jangan sampai usia melebihi batas yang ditetapkan. Jika melebihi batas, pelamar memiliki kemungkinan untuk tidak lolos. Baca terlebih dahulu persyaratan umur yang dibutuhkan oleh formasi dari instansi yang anda inginkan.
baca juga persyaratan cpns yang perlu dipersiapkan agar lolos seleksi administrasi

6. Jurusan harus sesuai

Lihatlah  jurusan yang dibutuhkan oleh formasi. Jangan nekad untuk mendaftar para formasi dengan jurusan yang tidak sesuai. Silakan cari informasi terlebih dahulu mengenai formasi yang ada dan sesuai dengan jurusan anda. Agar peluang lolos seleksi menjadi sedikit lebih besar.

7. Nomor ijazah

Nomor ijazah harus sesuai dengan yang tertera pada ijazah. Semua nomor harus ditulis dengan benar. Meski sepele, kesalahan ini dapat membuat para pelamar gugur.

8. Tanggal ijazah

Tanggal ijazah yang dimaksud adalah tanggal tanggal diberikannya kelulusan, bukan tanggal yudisium (tanggal lulus). Banyak pelamar yang keliru saat memasukkan tanggal.

9. Salah input

Dokumen yang dimasukkan harus sesuai dengan kolomnya.
Cermati kualifikasi dokumen yang diminta.

Jangan lupa pahami alur dan mekanisme pendaftaran