Ayo Mengenal lebih dekat Mengenai gempa bumi, Apa lagi yang sering terjadi di Indonesia?
Ayo Mengenal lebih dekat Mengenai gempa bumi, Apa lagi yang sering terjadi di Indonesia?
Pengertian Gempa Bumi
Ayo Mengenal lebih dekat Mengenai gempa bumi, Apa lagi yang sering terjadi di Indonesia? |
Gempa bumi adalah
getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi
dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Negara kita Indonesia
adalah salah satu Negara yang sering mengalami bencana yang satu ini. Karena
Negara kita mempunyai banyak gunung berapi dan berada pada Siklum Pasifik yang
sangat berpotensi terjadi gempa Bumi setiap saat. Oleh karena itu kita harus
faham tentang bencana ini agar kita bisa terhindar dari bencana ini.
ketika gempa bumi sangat dianjur berdoa silakan ke doa ketika terjadi gempa bumi
Penyebab Gempa Bumi
Pergeseran Lempeng Bumi tanah bergerak
Sebab utama yang
dapat memicu terjadinya gempa bumi adalah adanya pelepasan energi, disebabkan
pergeseran Lempeng Bumi. Semakin lama energi itu akan membesar dan akan
mencapai keadaan maximun. Apabila pinggiran lempeng tidak bisa menahan energi
tesebut maka akan mengakibatkan terjadinya gempa bumi.
Pergeseran Magma
Salah satu pemicu
terjadinya Gempa Bumi lainnya adalah adanya pergeseran magma di dalam gunung
berapi. Gempa ini diakibatkan adanya tekanan gas yang sangat besar pada bagian
sumbatan kawah. Dan gempa bumi ini merupakan gejala awal akan terjadinya
bencana gunung meletus.
Penggunaan Bahan peledak
Gempa bumi ini
disebabkan oleh ulah tangan sebagian manusia itu sendiri. Gempa bumi jenis ini
tidak dipengaruhi oleh kondisi alam semesta walaupun hanya sedikit. Biasanya
gempa bumi jenis ini terjadi saat seseorang tengah meluncurkan atau melakukan
percobaan tes rahasia senjata nuklir.
Jenis-jenis Gempa Bumi yang ada didunia
Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini
diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa
Bumi ini jarang terjadi
Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini
biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi
ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan
adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti
peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini
terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api
meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya
ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut
hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini
disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng
tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga
yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana
alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian
Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena
pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
dilepaskan dengan tiba-tiba.
Proses terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api )
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa
terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka
akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya
gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa bumi tektonik
Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar.
Gempabumi ini banyak
menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat
mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh
perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik
seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga
yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik.
Teori dari tectonic
plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan
batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di
lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga
berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan
terjadinya gempa tektonik.
Kebanyakan gempa Bumi
disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan
oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan
akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan
lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
jika terjadi gempa bumi anda harus menyelamatkan diri dan melakukan perlindungan terhadap gempa bumi agar selamat.
Akibat terjadinya Gempa Bumi
1. Terangkatnya mineral ke permukaan bumi
Gempa bumi dapat
mengakibatkan terangkatnya mineral – mineral yang ada di dalam lapisan bumi.
Hal ini dikarenakan oleh proses tektonik yaitu pergerakan lempeng bumi atau
pergerakan sesar. Sesar dapat menyebabkan lapisan bumi terangkat ke permukaan.
Sesar ini disebut dengan sesar naik. Tetapi tidak semua proses gempa yang
disebabkan oleh sesar atau jenis – jenis patahan ini dapat mengangkat mineral –
mineral yang ada di dalam bumi. Hanya lapisan yang mengandung mineral dan juga
memang terdapat sesar aktif yang memotong lapisan mineral tersebut.
2. Terjadinya Tsunami
Gempa bumi yang
menjadi penyebab tsunami ini berjenis gempa tektonik yang terjadi karena adanya pergerakan lempeng
akibat dari adanya arus konveksi yang terjadi di dalam bumi dan pusat titik
gempanya berada di dasar lautan. Gelombang tsunami yang terjadi dapat merusak
dan menenggelamkan apa saja yang ada di pesisir pantai sekitar sumber gempa
sampai beberapa kilometer ke daratan tergantung dari besar kecilnya kekuatan
gempa dan dekat tidaknya pusat titik sumber gempa dari permukaan. Jika
gelombang tsunami ini sering terjadi pada suatu daerah maka tidak menutup
kemungkinan daerah tersebut akan terkena dampak abrasi dan erosi pantai.
3. Terjadinya Jenis – Jenis Longsor
Gempa bumi
mengakibatkan getaran atau guncangan tanah (ground shaking) yang disebabkan oleh karena adanya gerakan
endogen. Getaran tanah ini menyebabkan tanah dan massa batuan keluar dan akhirnya
terjadi penyebab tanah longsor pada lapisan tanah dan batuan yang ada
diatasnya.
4. Terjadinya Banjir
Air yang terdapat
didalam waduk, atau danau dapat keluar dan mengalir dalam jumlah besar sehingga
menjadi penyebab banjir ketika gempa terjadi. Jenis – jenis Banjir ini terjadi
karena ketika gempa, fungsi danau atau waduk menjadi rusak karena air dalam
waduk atau danau mengalir ke berbagai arah atau tumpah kembali dan keluar dan
memenuhi manfaat sungai-sungai dibawahnya.
5. Terjadinya Kebakaran
Gempa bumi
menimbulkan getaran yang dapat mengakibatkan rusaknya bangunan yang ada.
Kerusakan – kerusakan bangunan tersebut dapat mengakibatkan aliran listrik
terputus atau kebocoran pipa dan tabung gas sehingga menyebabkan ledakan.
Aliran listrik yang terputus secara tiba – tiba dan ledakan tabung dan pipa gas
tersebut dapat menimbulkan kebakaran. Apalagi jika material yang ada di
sekitarnya adalah material yang mudah terbakar. Kebakaran yang terjadi juga
menjadi penyebab pencemaran udara di lingkungan sekitarnya.
Gempa Bumi Yang Berpotensi Tsunami
Kekuatan gempa yang tinggi
Bencana tsunami tidak bisa terjadi begitu saja. Maka sebelumnya harus
di dasari gempa terlebih dahulu. Biasanya gempa yang memiliki potensi
terjadinya tsunami adalah gempa yang berkekuatan di atas 6,3 skala richter.
Maka perlu di tingkatkan kewaspadaan jika gempa yang ada di sekitar anda sudah
menunjukkan angka sedemikian itu.
Berada di dasar laut
Selain itu, yang perlu di waspadai adalah dimana pusat gempa itu berada.
Tsunami memiliki potensi kekuatan paling tinggi jika pusat gempa berada di
dasar laut. Sebab dari dalam dasar laut memiliki kekuatan yang tiada terhingga
besarnya. Apalagi jika gempa tersebut membuat gelombang besar yang menggerakan
lautan. Maka gempa akan sampai pada puluhan kilo meter jauhnya.
Ada patahan dasar lempengan bumi
Resiko paling tinggi adanya patahan lempengan berada pada
dasar laut. Maka yang paling tinggi memicu resikonya adalah terjadi sesuatu
pada bagian lempengan dasar kerak bumi yang ada di dasar laut. Efek yang di
timbulkan sangat besar dan kerusakan yang di hasilkan juga parah seperi abrasi
dan erosi. Salah satu buktinya adalah terjadinya gempa tsunami di Aceh lalu.
Post a Comment for "Ayo Mengenal lebih dekat Mengenai gempa bumi, Apa lagi yang sering terjadi di Indonesia?"
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.
5. Komentar selalu di moderasi.
6. 1x share dari Anda sangat berarti bagi kemajuan blog ini.
7. setiap informasi yang anda berikan di komentar yang menyangkut mengenai promosi produk ataupun jasa anda tidak akan DITERBITKAN, kecuali jika sudah bekerja sama dengan saya.