18 TEMPAT WISATA DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT TERLENGKAP INSTAGRAMBLE COCOK DIKUNJUNGI BERSAMA
18 TEMPAT WISATA DI KOTA PONTIANAK
KALIMANTAN BARAT TERLENGKAP INSTAGRAMBLE COCOK DIKUNJUNGI BERSAMA
18 TEMPAT WISATA DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT TERLENGKAP INSTAGRAMBLE COCOK DIKUNJUNGI BERSAMA
Pontianak
merupakan sebuah kota sekaligus ibu kota Kalimantan Barat, Kota ini memiliki
sejuta pesona dan panaroma alam yang menakjubkan dan masih banyak tersembunyi,
sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahan dan tempat
keren yang ada di Pontianak. Pontianak punya banyak Spot objek wisata keren,
mulai dari Situs budaya, situs bersejarah, spot foto foto kekinian , sampai air
terjun yang sangat memanjakan mata.
Jika
Anda punya rencana untuk berlibur ke Pontianak, Jangan khawatir akan keindahannya,
Kota ini menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk Anda dikunjungi. Selama
ini Pontianak jarang terdengar akan keindahannya, namun ternyata kota ini juga
memiliki banyak tempat-tempat wisata yang keren yang tak kalah dengan wisata di
Semarang, Jogja ataupun kota besar lainnya.
WISATA KOTA PONTIANAK
Berikut
saya bagikan daftar – daftar Objek Tempat wisata menarik di KOTA PONTIANAK
Kalimantan Barat, diantaranya:
1. Istana Kadriah
Berada
di lokasi yang sama dengan Kampung Beting dan Masjid Sultan Syarif Abdurrahman,
berdirilah Istana Kadriah sebagai tempa tinggal Sultan Syarif Abdurrahamn
Alkadrie. Istana yang dibangun pada tahun yang sama dengan Masjid Sultan Syarif
Abdurrahman pada tahun 1771 ini masih terlihat kokoh berdiri yang memiliki arsitektural
yang sangat epik serta dilengkapi meriam buatan Porugis dan Perancis. Istana
Kadriah ini juga memiliki anjungan yangmenjorok ke depan yang cukup luas, yang
konon katanya sebagai tempat dimana Sultan Syarif Abdurrahman bersantai
menikmati indahnya Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kamu juga bisa memasuki
Istana Kadriah dan melihat lebih dekat berbagai koleksi benda peninggalan
Kesultaan Pontinak, seperti Al-Qur’an tulisan tangan, Kaca Pecah Seribu, dan
juga silsilah Kesultanan Pontianak. Untuk lokasinya sendiri terletak di wilayah
Kecamatan Pontianak TImur, tepatnya di Kelurahan Dalam Bugis.
2. Kampung Beting
Bukan
tanpa alasan kenapa Kampung Beting di Kota Pontianak ini menjadi tempat wisata
di Kalbar yang cukup menarik untuk dikunjungi. Menurut cerita di masyarakat
Pontianak, lahirnya Kota Pontianak dan pemberian nama Pontianak ini karena
perjalanan Sultan Syarif Abdurrahaman di Sungai Kapuas selalu diganggu oleh
Kuntilanak. Dan pada waktu ingin mencari lokasi untuk mendirikan kesultanan
Sultan Syarif Abdurrahman menembakkan meriam dan di lokasi manakah meriam itu
maka itulah tempat yang akan didirikan Kesultanan. Dan ternyata jatuh di lokasi
yang sekarang dinamakan Kampung Beting. Jadi Kampung Beting inilah sebagai awal
berdirinya Kesultanan Pontianak. Selain memiliki sejarah yang menarik untuk
disimak, Kampung Beting pun juga menyajikan panorama perkampungan yang berdiri
di atas Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
3. Pulau Penibung
Inilah
salah satu pulau andalan Kabupaten Mempawah selain Pulau Temajo. Pulau Penibung
ini pulau yang tidak berpenghuni, namun karena pesona indahnya banyak banget
wisatawan baik dari Mempawah atau dari luar Mempawah yang berdatangan
mengunjungi Pulau Penibung. Untuk menuju tempat wisata di Kalimantan Barat ini
kamu harus menyewa perahu nelayan. Kamu bisa berangkat dari obyek wisata
Mangrove Park hanya dengan merogoh kocek 20 ribu saja. salah satu aktifitas
yang sering dilakukan wisatawan di Pulau Penibung adalah memancing, karena
memang begitu banyak ikan besar yang ada di perariran Pulau Penibung. Tapi buat
kamu yang tidak suka memancing kamu bisa nyebur di pantainya, atau hanya
sekedar bersantai di pinggiran pulau sembari menikmati semilir angin.
4. Makam Kesultanan Pontianak
Makam
Kesultanan Pontianak di Batu Layang merupakan aset ketiga warisan Kesultanan
Pontianak sesudah Istana Kadriah dan Mesjid Sultan Abdurrahman. Konon ketiga
lokasi ini mempunyai letak dengan garis lurus dari istana, dari arah timur ke
barat. Komplek pemakaman dikhususkan bagi para Sultan Pontianak dan keluarganya.
Makam Sultan Pontianak terletak di tepian Sungai Kapuas yang dahulunya hanya
dapat ditempuh dengan berjalan kaki, namun saat ini akses menuju lokasi
tersebut sudah dapat mengunakan kendaraan. Makam Sultan Pontianak dikunjungi
oleh peziarah dan wisatawan untuk mengetahui lebih lengkap tentang riwayat para
Sultan Pontianak, dengan segala bukti keberadaannya.
Jl.
Khatulistiwa, Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
5. Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman
Masjid
Jami Sultan Syarif Abdurrahman Kota Pontianak, propinsi Kalimantan Barat Salah
satu masjid tertua dan terbesar di Kalimantan Barat adalah Masjid Jami Sultan
Syarif Abdurrahman atau biasa disebut dengan Masjid Jami Pontianak.Masjid ini
merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota
Pontianak pada 1771 Masehi, selain Keraton Kadriyah.
Masjid
Jami Pontianak ini berada di dalam lingkup Kampung Beting, Kelurahan Dalam
Bugis Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, propinsi Kalimantan
Barat.Lokasi masjid tua ini berada di kawasan pemukiman padat penduduk dengan
pasar Ikan yang begitu dekat ke bangunan masjid yang menghadap ke Sungai
Kapuas. Masjid Jami’ dapat di jangkau dengan menggunakan sampan dari pelabuhan
Seng Hie atau dengan kendaraan darat melewati jembatan kapuas.
Hampir
90 persen konstruksi bangunan masjid terbuat dari kayu belian.Atapnya yang
semula dari rumbia, kini menggunakan sirap, potongan belian berukuran
tipis.Atapnya bertingkat empat.Pada tingkat kedua, terdapat jendela-jendela
kaca berukuran kecil.Sementara di bagian paling atas, atapnya mirip kuncup
bunga atau stupa. Terdapat enam pilar dari kayu belian berdiameter setengah
meter di dalam masjid. Selain pilar bundar, juga ada enam tiang penyangga
lainnya yang menjulang ke langit-langit masjid, berbentuk bujur sangkar.
6. Keraton Kadriyah
Keraton
Kadriyah merupakan simbol lahirnya Kota
Pontianak, Keraton Kadriyah ini didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman
Alkadrie pada tahun 1771 sampai 1778. Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah
Pendiri dan Sultan pertama Kerajaan Pontianak, dibawah kepemimpinannya kerajaan
Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup
disegani.
Keraton
Kadriyah berada di kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota
Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Sejarah menyebutkan bahwa pada tahun
tersebut telah berdiri 2 bangunan berupa Masjid Jami’ dan Istana Kadriah serta
pembukaan hutan di Persimpangan sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai
Kapuas Besar untuk tempat tinggal.
Keraton
Kadriyah memiliki kompleks bangunan yang megah yang berdiri di tepi sungai.
Memiliki ukuran sekitar 30 x 50 meter, bangunan istana terdiri atas 3 tingkat
dan hal inilah yang menjadikannya sebagai istana terbesar yang dimiliki
Kalimantan Barat. Keraton Kadariah juga masih memiliki koleksi benda- benda
bersejarah yang cukup lengkap seperti beragam perhiasan yang digunakan secara
turun temurun, benda-benda kuno seperti benda pusaka dan artefak, barang pecah
belah, foto keluarga Sultan dan arca- arca. Beberapa ruangan pribadi milik
keluarga kesultanan juga dibuka untuk umum, walaupun terdapat beberapa larangan
ketika pengunjung luar memasukinya.
7. Vihara Bodhisatwa Karaniya Metta
Tempat
peribadahan umat Tionghoa ini menjadi klenteng tertua di Kota Pontianak yang
dibangun pada tahun 1645 – 1772 ketika era Dinasti Kang Hie Berjaya. Dan inilah
salah satu bukti toleransi antar umat beragama yang terjalin begitu indah yang
ada di Kota Pantianak. Yang ketika itu juga ada Kesultanan Pontianak yang
dipimpin oleh Sultan Syarif Abdurrahman. Lokasinya sendiri terletak di pusat
Kota Pontianak, tepatnya di Kelurahan Darat Kedip. Ketika perayaan seperti Cap
go Meh kelenteng ini benar-benar ramai, dan di situlah sangat terlihat
terjalinnya kerukunan antar umat beragama di Kota Pontianak. Di sisi lainnya
vihara ini juga menjadi tempat wisata di Kalbar yang cukup ramai dikunjungi,
khususnya bagi mereka umat Tionghoa yang ingin berwisata religi.
8. Rumah Adat Melayu
Membutuhkan
waktu 2 tahun untuk membangun Rumah Adat Melayu yang diawali dari penancapan
tiang pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2005 bangunan yang sedikit memadukan
arsitektural Jawa tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Rumah
Adat Melayu ini hampir mirip fungsinya seperti Rumah Betang Radakng. Selain
menjadi tempat pertemuan juga memiliki banyak fungsi lainnya, seperti balai
pustaka, tempat pertunjukan dan juga sebagai tempat untuk menyelenggarakan
berbagai macam kegiatan. Dan tidak ketinggalan juga sebagai tempat wisata di
Kalimantan Barat yang cukup mengundang banyak wisatawan. Tidak hanya wisatawan
domestik saja, tetapi juga wisatawan manca. Lokasi Rumah Adat Melayu terletak
di Jalan Sultan Syahrir, tepatnya di Komplek Perkampungan Budaya.
9. Tugu Khatulistiwa
Dalam
geografi, garis khatulistiwa atau ekuator merupakan sebuah garis imajinasi yang
digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros
rotasi planet.Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan
bumi utara dan belahan bumi selatan.Garis lintang ekuator adalah 0°.Garis
khatulistiwa melintasi daratan atau wilayah perairan 14 negara.Dimulai dari
garis bujur 0 derajat ke timur. Namun hanya ada 1 kota yang persis memisahkan
belahan bumi utara dan selatan, yakni Pontianak.
Di
titik nol bumi itu didirikan Tugu Khatulistiwa, terletak di Jalan Khatulistiwa,
Pontianak, Kalimantan Barat. Di tugu tersebut garis lintang nol derajat bumi,
garis yang tepat membelah bumi bagian selatan dan bagian utara. Tugu yang asli,
berukuran lebih kecil, terdapat di dalam komplek bangunan Tugu Khatulistiwa
berukuran besar.
Setiap
tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, Tugu Khatulistiwa menjadi lokasi Hari
Kulminasi Matahari.Titik kulminasi merupakan titik di mana matahari tepat
berada di atas garis khatulistiwa. Saat fenomena alam ini berlangsung, bayangan
tugu akan 'menghilang' selama beberapa detik meskipun diterpa sinar matahari.
Demikian juga dengan bayangan benda-benda lainnya di sekitar Tugu
Khatulistiwa.Ini menjadi tontonan sekaligus wisata mengasyikkan bagi warga
Pontianak dan wisatawan lainnya.
10. Tugu Digulis
Monumen
Sebelas Digulis Kalimantan Barat, disebut juga sebagai Tugu Digulis atau Tugu
Bambu Runcing atau Tugu Bundaran Untan oleh warga setempat, merupakan sebuah
monumen yang terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura, Jalan Jend. Ahmad
Yani, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
11. Rumah Betang Radakng
Merupakan
rumah adat dari Suka Dayak yang memiliki arsitektur yang sangat unik.
Kebudayaan serta adat istiadat di Kota Pontianak yang masih cukup kental
akhirnya dibuatlah Rumah Betang Radakng di daerah Kota Baru tepatnya di Jalan
Sultan Syahrir. Rumah adat replika ini memiliki lebar 5 meter, tinggi 7 meter
dan panjangnya 138 meter. Dibangunnya Rumah Betang Radakng selain menjadi
tempat wisata di Kalbar juga menjadi pusat pertunjukan berbagai kesenian adat
Suku Dayak. Selain juga sebagai tempat untuk memamerkan berbagai macam
kerajinan ataupun makanan khas Kalimantan Barat. Biasanya di hari-hari tertentu
ketika ada event cukup ramai sekali pengunjung yang berdatangan. Selain menikmati
acara yang ada, cukup berselfie ria di Rumah Betang Radakng.
12. Hutan Kota Aboretum Sylva Untan
Tingkat
kesibukan Kota Pontianak sebagai Ibukota Kalimantan Barat tergolong cukup
lumayan yang bisa saja membuat setiap orang merasakan lelah dan boring. Dengan
adanya Hutan Kota Arboretum Sylva Untan ini bisa menjadi tempat untuk
melepaskan rasa lelah dan juga beban pekerjaan. Apalagi memiliki luas lahan
sekitar 3 hektar ini akan membuatmu fresh kemabli dengan memperhatikan berbagai
macam flora di dalamnya yang begitu hijau. Tempat wisata di Kalbar ini memiliki
keragaman hayati yang menjadi tempat yang sangat tepat untuk media pendidikan
maupun penelitian bagi siswa-siswa sekolah. Lokasinya yang berada di pusat Kota
dan juga Kawasan Universitas Tanjupura, tepatnya Jalan Jenderal Ahmad Yani,
Pontianak.
13. Masjid Mujahidin
Memang
menjadi warga Kota Pontianak sangat perlu untuk berbangga diri dengan memilikis
ejarah yang cukup panjang mulai dari Kesultanan hingga peradaban modern.
Seperti halnya berbangga dengan dua bangunan masjid yang ada di Kota Pontianak.
Seperti Masjid Sultan Syarif Abdurrahaman yang menyimpan sejarah berdirinya
Pontianak dan juga Masjid Mujahidin yang berdiri megah sebagai simbol
perjuangan umat Muslim di Kalimantan Barat. Pembangunan Masjid Mujahidin
diawali pada tahun 1978 dan akhirnya direnovasi dan selesai tahun 2015 yang
diresmikan oleh Presiden RI Jokowi. Masjid yang memiliki arsitektur begitu
indah, berdiri 5 menara yang menjulang tinggi. Selain menjadi pusat peribadahan
umat Islam, Masjid Mujahidin juga sering emngadakan kajian-kajian tentang
Islam. Dan memang Kota Pontianak bisa menjadi destinasi wisata religi kamu yang
tepat.
14. Aloe Vera Centre
Di
Indonesia, Aloe vera yang banyak di kembangkan adalah jenis Aloe chinensis Baker
yang berasal dari daerah tionghoa. Salah satu sentra terbesar penanaman aloe
vera jenis ini berada di daerah Kalimantan barat. Aloe vera jenis tersebut
lebih dikenal dengan nama Lidah Buaya Pontianak. Adapun ciri-ciri lidah buaya
Pontianak adalah bunganya yang berwarna oranye, kemudian pelepah berwarna hijau
muda, sedangkan pelepah bagian atas agak cekung dan mempunyai bintik putih pada
pelepahnya saat tanaman masih muda.
Sebagai
salah satu sentra pengembangan lidah buaya yang sudah terkenal baik di tingkat
lokal maupun internasional, Kota Pontianak memiliki potensi yang sangat cocok
untuk pembudidayaan. Hampir diseluruh wilayah Kota Pontianak memiliki struktur
tanah gambut yang mana memiliki tingkat Ph atau keasaman yang tinggi, hal ini
menyebabkan tumbuhan lidah buaya dapat tumbuh dengan subur.
Alamat: Jalan Budi Utomo, Siantan Hulu, Kecamatan
Pontianak Utara, Pontianak, Kalimantan Barat.
15. Museum Kalimantan Barat
Museum
Provinsi Kalimantan Barat dirintis sejak tahun 1974 oleh Kantor Wilayah
Depdikbud Provinsi Kalimantan Barat melalui Proyek Rehabilitasi dan Perluasan
Permuseuman Kalimantan Barat.
Fungsionalisasinya
diresmikan pada tanggal 4 Oktober 1983 oleh Direktur Jenderal Kebudayaan
Depdikbud, sejak itu Museum Provinsi Kalimantan Barat dibuka untuk umum.
Alamat:
Jl. Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Pontianak Sel, Kota Pontianak,
Kalimantan Barat
16. Pantai Kijing
Lokasi:Sungai
Kunyit Laut, Sungai Kunyit, Pontianak.
17. Waterfront Sungai Kapuas
Waterfront
yang terletak persis di tepian sungai Kapuas dengan taman, makanan khas Melayu,
dan permainan rakyat lainnya seperti Meriam karbit dan kano namun hingga saat
ini proyek sudah hampir selesai , pemerintah kota Pontianak menargetkan
Waterfront ini menjadi tempat destinasi wisata unggulan di kota Pontianak.
18. Rumah Warna Warni di Pontianak
Pernah
kebayang gak istilah Kampung Warna Warni jika sebelumnya sudah ramai beredar
Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi yang ada di Jodipan, Malang. Kini Kampung
Warna Warni juga ada di Pontianak loh.
Tepatnya di Gang Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut,
Pontianak Selatan (masuknya lewat Jln. Imam Bonjol, Kota Pontianak. Sampai
ketemu sungai terus belok kiri). Mulai dari dinding, atap rumah, gang-gang,
lantai jalan dan jembatan masuk ke kawasan ini sudah dicat beraneka warna. Ada
warna, merah, kuning, hijau, pastel, pink, dan lainnya tampak cukup menarik.
Nah
itulah daftar – daftar tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di KOTA
PONTIANAK, Kalimantan Barat. Jika ada tambahan, kamu dapat menambahkannya di
kolom komentar. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini.
Post a Comment for "18 TEMPAT WISATA DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT TERLENGKAP INSTAGRAMBLE COCOK DIKUNJUNGI BERSAMA"
1. Berkomentarlah dengan tata bahasa yang baik agar orang lain tahu sebijak apa karakter anda melalui kata kata.
2. Silahkan tulis komentar anda untuk hal apapun yang masih berhubungan dengan post pada halaman ini.
3. Mohon untuk tidak menyertakan Link Aktif pada kolom komentar.
4. Mohon maaf apabila tidak sempat membalas komentar 1 per 1.
5. Komentar selalu di moderasi.
6. 1x share dari Anda sangat berarti bagi kemajuan blog ini.
7. setiap informasi yang anda berikan di komentar yang menyangkut mengenai promosi produk ataupun jasa anda tidak akan DITERBITKAN, kecuali jika sudah bekerja sama dengan saya.